Ingin rasanya aku menangis, tapi air mata telah habis terkuras kepedihan
Menapaki jejak -jejak yang semakin jelas kian membekas
Memburu helaan nafas yang semakin berat dan kian melemah
Aku tertunduk menangkup memeluk kehampaan
Hati kian menjerit terus bertanya pada Tuhannya
"Kenapa Aku berada di sini? Dalam pelukan angin yang membalut dingin dalam kekalutan?"
Bulan merah kian meredup..
Bentuk bulatnya kian samar dan menjadi sabit
Tertutup awan hitam dan semakin kelam
Dalam jerit tak bersuara ini, aku tiada henti merajuk pada-Mu Tuhan
Jalan kebahagiaan apa yang Engkau rencanakan...
Tulang belulang ini semaki renta, tak kuat lagi berdiri menahan himpitan rasa
Beri aku kemurahan-Mu ya Allah...
Dengarkan jerit tangis tak bersuara ini...
Allah.... Allah.... Allah....Allah.... Allah...Allah... Allah... Allah.... Allah...
Dalam hatiku aku menangis, memohon pengampunan-Mu
Beri kami jalan yang pantas untuk menuju Engkau..
Penuhi kami dengan keikhlasan.....
